news

FANRYN Memperkenalkan Lembaran Isolasi Karet KELAS B0, Menetapkan Standar Baru dalam Keselamatan Kebakaran dan Kinerja

November 19, 2025

Peluncuran Lembaran Insulasi Karet CLASS B0 FANRYN

Dalam langkah signifikan menuju insulasi bangunan yang lebih aman dan efisien, FANRYN dengan bangga mengumumkan peluncuran Lembaran Insulasi Karet CLASS B0 premiumnya. Material canggih ini dirancang untuk memenuhi standar keselamatan kebakaran internasional yang paling ketat, termasuk persyaratan BS476 Part 6 yang ketat, mencapai peringkat Class 0.

Fitur dan Kinerja Utama

Sementara lembaran CLASS B1 kami yang sudah mapan (hitam) menawarkan kinerja yang sangat baik dengan indeks oksigen ≥32%, CLASS B0 (abu-abu arang) yang baru meningkatkan standar dengan indeks oksigen luar biasa ≥40% dan Peringkat Kepadatan Asap (SDR ≤65) yang lebih rendah. Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk proyek-proyek di mana ketahanan api yang unggul dan emisi asap yang rendah sangat penting, seperti gedung-gedung bertingkat tinggi, rumah sakit, dan sistem transportasi umum.

Fitur CLASS B1 (Hitam) CLASS B0 (Abu-abu Arang)
Standar Keselamatan Kebakaran Kinerja yang baik BS476 Part 6, Kelas 0
Indeks Oksigen ≥32% ≥40%
Peringkat Kepadatan Asap (SDR) Standar ≤65
Konduktivitas Termal ≤0.031 W/(m·K) ≤0.031 W/(m·K)
Manfaat Lainnya Ketahanan kelembaban yang sangat baik, fleksibilitas tinggi Ketahanan kelembaban yang sangat baik, fleksibilitas tinggi

Selain kinerja apinya yang luar biasa, lembaran CLASS B0 mempertahankan semua manfaat dari lini insulasi karet FANRYN, termasuk konduktivitas termal rendah ≤0.031 W/(m·K), ketahanan kelembaban yang sangat baik, dan fleksibilitas tinggi untuk pemasangan yang mudah pada bentuk yang kompleks.

"Peluncuran ini menggarisbawahi komitmen kami terhadap inovasi dan keselamatan," kata Manajer Produk di FANRYN. "Kami menyediakan pasar global dengan solusi yang andal dan berkinerja tinggi yang dapat ditentukan oleh arsitek dan insinyur dengan percaya diri."
Ketersediaan

Produk ini sekarang tersedia untuk diekspor ke pasar di seluruh dunia, termasuk Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Australia.